Selasa, September 29, 2009

Sedekah rumah, hutang lunas dan rumah kembali

Tersebutlah seorang lelaki asal Jawa Tengah, yang terbelit hutang kurang lebih Rp. 126 jt. Dan dia mengaku sudah dalam keadaan tidak lagi punya harapan. Seisi rumah barang-barangnya satu demi satu habis dijual. Baik untuk bayar hutang, maupun untuk makan dan kebutuhan sehari-hari. Tertinggal hanya rumah, yang itu pun belum lunas kreditannya.
Suatu hari dia menemui Ustadz Sedekah, yang menyarankan kepada dirinya untuk bersedekah di jalan Allah, dengan sedekah terbaik. Supaya apa? Supaya dapat ridho Allah. Kalau Allah sudah ridho, maka usahanya untuk membayaar hutang kemungkinan akan berhasil. Kata si Ustadz tersebut, mengapa dia begitu sulit membayar hutang, bisa jadi Allah belum ridho dan belum memberikan izin.
Nah, bersedekah, adalah salah satu upaya untuk mendatangkan ridho Allah. Singkat cerita, rumah tersebut dia jual! Dengan harga 18 juta rupiah. Harga ini bahkan di bawah standar. Dia harusnya bisa mengover kredit rumahnya ini seharga 23jt rupiah.
Tapi si Ustadz mendorong, sudahlah, jangan menunggu harganya menjadi 23jt rupiah. Jual saja dengan harga yang ditawar dan dibayar paling cepat. Insya Allah di mata Allah, harga jualnya tetap 23jt rupiah.
Setelah dapat uang 18jt rupiah, orang ini kemudian mengambil 3jt untuk mengontrak rumah dan sekedar untuk bertahan hidup selama beberapa pekan. Dia bismillah, akan berusaha yang terbaik. Allah menjawab doanya. Orang ini bersedia bersedekah yang terbaik. Tidak gampang bersedekah seperti yang dia lakukan. Menjual rumahnya, dan mengambil hanya beberapa rupiah, lalu menyedekahkan sisanya.
Dan orang ini pun meninggalkan pekerjaannya. Dia marketing sebuah perusahaan farmasi yang kebetulan pimpinannya mengharuskan dia bermain kotor. Menyuap dengan uang dan memberikan perempuan untuk para dokter, adalah sebagian dari caranya mengejar target perusahaan. Kelak kemudian dia menyadari bahwa cara inilah yang membuatnya terbenam dalam lautan hutang!
Ya, Allah menjawab doanya. Ketika dia bersedekah dan meninggalkan lingkungan pekerjaan kotornya, dia kemudian berniaga, mandiri. Usahanya membuahkan hasil, kali ini, justru dari bidang yang selama ini dia tidak pernah geluti. Bidang advertising. Dia berhasil meng-close iklan layanan masyarakat dan iklan produk untuk sebuah agency periklanan besar milik seorang kawan kenalannya. Dan dalam satu bulan usaha dia meng-close iklan tersebut, dia dapat komisi yang tidak tanggung-tanggung besarnya. 157jt! Bersih! Subhanallah, dia kemudian bisa membayar hutangnya yang 126jt, dan bahkan dia bisa membeli lagi rumah yang lain sebagai pengganti rumah yang dia jual untuk disedekahkan kemaren dulu.
Allah memang Maha Menepati Janji-Nya. Siapa saja yang mencintai sedekah, Allah akan mengulurkan Tangan-Nya membantu. (Sumber: wisatahati.com)