Kamis, September 03, 2009

Sepuluh Hewan Laut Berbahaya 2009

Manusia boleh-boleh saja mengklaim diri sebagai makhluk terunggul di seluruh daratan muka bumi. Tapi bagaimana dengan kehidupan di bawah laut? Masihkah manusia bisa mengatasi dan terbebas dari bahaya? Kalau pun manusia bisa menaklukkannya, tetap saja manusia harus waspada karena bahaya selalu mengintai.

Berikut adalah daftar sebagian mahkluk bawah laut berbahaya versi Livescience yang kerap menjadi ancaman bagi makhluk air lain. Dan tentu saja, ancaman berbahaya bagi manusia.

1. Belut Laut
Gigitan kuat dari gigi tajam belut laut dapat mengakibatkan luka serius yang rentan terkena infeksi bakteri dari mulut hewan primitif ini. Belut ini kerap bersembunyi di celah-celah dan lubang karang pada siang hari dan berburu makanan di malam hari. Para ahli kelautan menyarankan penyelam untuk menjauhkan tangan dari celah atau lubang mencurigakan untuk menghindari serangan. Satu lagi, jangan pernah memberi makan hewan ini jika tidak mau diserang oleh kawanannya.

2. Singa Laut
Singa laut dapat digolongkan sebagai binatang imut, mudah dilatih, dan banyak menjadi bintang di beberapa kebun binatang. Kendati begitu, hewan ini tak jarang pula menyerang manusia. Di California, AS, beberapa kasus serangan singa laut dilaporkan terjadi di pantai Manhattan, Newport, dan San Francisco pada 2006. Beberapa ilmuwan setempat mengatakan perilaku singa laut sulit diduga dan dapat tiba-tiba menjadi agresif.

3. Ikan Pari
Nama hewan ini begitu banyak menyita perhatian dunia semenjak kematian tragis ahli biologi sekaligus pembawa acara "Crocodile Hunter" Steve Irwin pada 2006. Ekor ikan pari yang berbentuk seperti tombak dan mengandung banyak racun telah menusuk Steve dan membuatnya mengalami gagal jantung.

4. Buaya Air Asin
Buaya air asin memiliki reputasi sebagai salah satu pemangsa paling ganas di dunia. Hewan yang dapat tumbuh hingga lebih dari enam meter dan berbobot 1.500 kilogram ini memiliki beragam mangsa, antara lain monyet, kanguru, banteng, ikan hiu, dan bahkan manusia. Dengan menggunakan kekuatan dahsyat, buaya air asin menggigit sambil memutar-mutar mangsanya di dalam air untuk melumpuhkan dan kemudian memakannya.

5. Ikan Singa
Menjadi ikan favorit penghuni aquarium, ikan singa terkenal dengan duri-durinya yang beracun. Walaupun tidak terlalu mematikan pada manusia, racunnya dapat mengakibatkan sakit kepala, muntah-muntah, dan gangguan pernafasan. Menurut beberapa laporan, gejala tersebut berlangsung selama beberapa minggu.

6. Ular Laut
Ketakutan dasar manusia pada ular menempatkan spesies ini pada daftar hewan laut berbahaya. Namun pada kenyataannya ular laut ini hidup tersembunyi di laut dan tidak terlalu mengancam kehidupan manusia. Kendati begitu, racun ular ini tetap saja menjadi momok menakutkan. Dalam sekali gigitan, racun ular ini mampu melumpuhkan mangsa dan membunuhnya dalam hitungan detik.

7. Ikan Buntal
Racun mematikan bernama Tetrodotoxin (TTX) terkandung dalam ikan berbadan gendut ini. Racun yang lebih kuat dari sianida tersebut mengakibatkan kesulitan bernafas pada seseorang sebelum berujung pada kematian. Yang unik, sejumlah koki profesional di Jepang memisahkan bagian daging yang bisa dikonsumsi dari ikan buntal sebagai hidangan dengan cita rasa tinggi.

8. Ikan Batu
Ada dua alasan mengapa ikan ini masuk daftar hewan berbahaya. Pertama, ini adalah ikan paling beracun sedunia. Yang kedua, ikan berbentuk batu ini sangat ahli dalam hal penyamaran. Walau termasuk ikan pasif yang jarang menyerang, jangan sekali-kali menginjaknya. Racun dari duri ikan batu dapat menyebabkan kelumpuhan sementara dan kematian jika tidak segera diatasi,

9. Hiu Macan
Ikan hiu yang satu ini memakan segalanya. Sebut saja ikan, anjing laut, burung, cumi-cumi, hiu kecil, lumba-lumba, dan bahkan ban mobil pun akan dilahap oleh ikan bergigi tajam ini. Berdasarkan para ahli, hiu yang banyak hidup di daerah tropis ini dapat tumbuh sepanjang lima meter dengan bobot sekitar satu ton.

10. Ubur-Ubur Kotak
Makhluk berbentuk seperti agar-agar ini sangat berbahaya. Dalam tiap tentakel spesies ubur-ubur kotak Australia, terdapat cukup racun untuk membunuh 60 orang. Tak hanya itu, racun mematikan ini bekerja dalam kecepatan mengerikan. Cukup tiga menit dan nyawa seseorang pun akan melayang. Selain spesies tersebut, terdapat pula spesies ubur-ubur kotak asal Portugal yang konon sengatannya terasa seperti sambaran petir. (Sumber: tekno.liputan6.com)

Rejeki dari kado lebaran anak yatim

Allahu Akbar, Maha Besar ALLAH yang telah membalas semua perbuatan hambanya. Kenikmatan yang ALLAH berikan kepada saya dan keluarga baru terjadi semalam (15 Januari 2007). Sejak hari Senin, ‘catering rantangan’ yang biasa kami pesan untuk makan di rumah tidak dapat melayani seperti biasa karena si ‘bibi’ harus pulang kampung selama tiga hari. Saya jadi harus beli lauk untuk makan kami selama tidak ada rantang.
Semalam, saya dan 2 orang anak saya mendapat tawaran makan malam dari papa saya… rejeki nomplok, karena hari itu saya belum beli lauk…. Selesai makan, papa pun masih pesan ‘bungkus’ untuk adik saya yang malam itu tidak ikut.
Karena restoran tempat kami makan sudah lama menjadi langganan papa, porsi ‘bungkus’nya pun lain dari biasanya.
Setibanya di rumah, bener aja, kami mendapat banyak ‘extra lauk’ dari yang kami pesan. Saya pun kebagian dapat oleh-oleh lauk dari makan malam dengan papa.
Dengan banyak mengucap syukur Alhamdulillah, semalam hati kecil saya menjerit bahagia, bagaimana tidak, semua nikmat yang saya dapatkan semalam adalah balasan ALLAH, mengingat pada tahun baru Hijriyah kemarin, saya Alhamdulillah bisa memberikan lauk dan beberapa kado untuk seorang anak yatim yang tinggal dekat rumah saya. Kepadanyalah salah satu yang saya selalu berikan sedekah tiap bulan, namun untuk bulan ini tidak penuh 10%, jadi saya niatkan di moment ‘lebaran anak yatim 1429H’ ini saya berikan ‘kado’ ke dia.
Dengan ikhlas dan tanpa menghitung hari menunggu ALLAH membalas, gak disangka-sangka enam hari kemudian ‘kado’ itu ALLAH gantikan dengan berbagai macam lauk untuk kami sekeluarga dikala tanggung bulan dan tidak ada ‘rantangan’ begini.
Makin yakinlah saya dengan terapi sedekah yang selama ini saya jalani .... terimakasih wisatahati.....!! (Sumber: wisatahati.com)