Minggu, Agustus 23, 2009

Sedekah membuat rezeki semakin bertambah

Saya adalah seorang pekerja marketing di suatu perusahaan.
Mohon maaf ini semua bukan untuk pamer atau riya tapi memang kenyataan yg ada. Ketika dulu saya jarang bersedkah atau klaupun ke mesjid sholat Jumat tiap jumatnya cuma 1000 RP memasukkan di tabung mesjid bahkan kadang2 seperti yg ustad sering katakan itupun duit yg lecek lagi perubahan di ekonomi saya benar-benar tdk terlihat bahkan hutang sana sini.
Tapi Alhamdulillah setelah saya sering membaca dan ikutan wisata hati dan mengenal dari pada sedekeh, sholat malam, sholat sunat dhuha dan itu saya lakukan dimana yg tadinya sedekah cuma 1000 rp saya lipatkan menjadi 100.000 rp bahkan lebih setiap bulannya, sholat tahajjud yg cuma kadang 1x sbulan kini saya lebih sering kisaran antara 16x /bln bahkan lebih dan sholat dhuha cuma 1-2x /bln saya maximalkan hampir setiap hari sebelum berangkat kerja Alhamdulillah ekonomi saya juga semakin membaik.
Orderan saya semakin meningkat sehingga fee yg sya dapat juga lumayan (kalau dilipatkan dengan rezeki yg saya dpt hampir jutaan rupiah, perbandingannnya mungkin kisaran 10 x lipat dari rezeki yg saya sedekahkan) hutang-hutang yg saya punya sedikit banyak sudah semakin berkurang bahkan semakin sedikit.
Dan yg dulunya saya jarang bisa bantu orang tua kini saya bisa kirim buat orang tua walau cuma sedikit dibanding dengan dulu bahkan tidak pernah sama sekali, jangankan membantu untuk diri sendiri saja saya selalu kurang.
Alhamdulillah ya Allah teguhkanlah hati hamba untuk terus selalu beriman kepada-Mu dan smakin taqwa _Amin.
Kembali semua ini adalah bukan untuk riya' namun sebagai cambuk untuk kita percaya bahawa tiada kita meminta pertolongan kecuali kepada Allah SWT yg Maha Kaya, Maha Pemberi Rezeki, Maha Penolong dan Maha Segala. Kalau Allah Sudah berkata Kun Fayakun jadi maka jadilah. Amin ya Rabbal Alamin. (Sumber: wisatahati.com)

Perkara Sunnah di Bulan Ramadan

Oleh: KH M Nurdin Mansur
Pimpinan Majelis Taklim Annur 1 Ulu Laut Palembang

SETELAH kami menjelaskan perkara syarat wajib puasa, syarat sah puasa dan rukun puasa. Sekarang kami akan menerangkan mengenai Sunnah-sunah puasa.
Amalan sunat adalah untuk menyempurnakan amalan yang wajib dalam suatu ibadah, maka oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui sunat-sunat yang harus kita lakukan selama kita menjalankan ibadah puasa, agar ibadah puasa kita menjadi sempurna dan bernilai tinggi dalam pandangan Allah SWT. Adapun sunat-sunat puasa Ramadan ada 16, yaitu:
- Makan sahur. Dinilai berpahala makan sahur, apabila makan nya mulai jam 24.00 s/d sebelum fajar.
- Melambatkan sahur. se kitar jam 04.00 WIB
- Meninggalkan perkataan kotor
- Segera berbuka sesu dah terbenam mataha ri. Jangan menunda de ngan melakukan hal- halyang tiada berfaedah
- Mendahulukan berbu ka daripada sholat
maghrib
- Memperbanyak mem berikan sedekah selama dalam bulan Ramadan. Terutama memberi ma kanan berbuka untuk o rang-orang yang berpuasa. Barang siapa yang memberi makan an berbuka untuk orang yang berpuasa, maka dia akan mendapatkan tiga kebaikan: 1.Allah ampuni segaladosanya, 2. Allah bebas kan dia dari siksaan api negara, 3. Allah akan memberi dia pahala sebanyak pahala yang didapat oleh orang berpuasa.
- Memperbanyak mem baca Alquran dan mem pelajarinya (tadarus) atau mengajarkannya. Sebaiknya dia baca Al- Quran secara tartil dari juz pertama hingga juz ke tiga puluh
- Melaksanakan salat tarawih. Dengan berjamaah di musala atau di masjid
- Memperbanyak salat- salat sunat, khusunya salat tahajud (qiyamul lail) dan salat-salat sunat lainnya.
- Berbuka dengan buah kurma. Kalau tidak ada kurma dengan buah- buahan, kalau tidak ada buah-buahan dengan air.
- Berdoa ketika berbuka. Doa yang paling maqbul bagi orang yang berpuasa adalah pada saat ketika dia hendak berbuka karena antara dia dengan Allah tidak ada lagi hijab
- Memberi makanan un tuk orang yang berpua sa. Dari makanan dan minuman yang halal atau dari hasil usaha yang halal.
- Berdoa sewaktu sesu dah berbuka:
“Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ‘ala rizqika afthortu birohmatikaya arhamar roohimin”
“Ya Allah aku berpuasa karena-Mu, dan aku beriman hanya karena- Mu dan yang aku ma kan pada waktu berbuka adalah rezeki- Mu dengan rahmat-Mu wahai Tuhan yang Maha Penyayang dari segala yang Penyayang.
- I’tikaf di masjid, teruta ma pada malam-malam sepuluh akhir Ramadan
- Menambahi belanja kel uarga
- Membantu sanak ke luarga dan tetangga
- Memperbanyak mem baca doa
“Asyhadu an laa ilaahaillahllah Astghfirullah as-aluka ridhooka wal jannah wa a’udzubika min sakhotika wan naar. Allahumma innaka afuwwun karim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anniy”
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, aku minta ampun kepada Allah, aku minta Ridho dan surga-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan-Mu dari kemurkaan-Mu dan dari siksaan api neraka. Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Maha Pemurah, Engkau senang memaafkan, maka maafkanlah aku”.
Inilah perkara-perkara sunah di dalam puasa Ramadan. Hal tersebut hendaknya diperhatikan oleh kaum muslimin. Jangan sampai meremehkan sunah-sunah di dalam puasa Ramadan. Karena di Bulan Ramadan inilah semua pahala ibadah sunah dinilai menjadi pahala seperti melakukan ibadah wajib oleh Allah SWT. Apakah kita akan meninggalkan begitu saja ibadah sunah di dalam bulan Ramadan yang suci ini?. (Sumber: Sriwijaya Post)