Kamis, Oktober 08, 2009

Allah tak pernah ingkar janji

Saya tinggal di luar Jawa dan bekerja pada perusahaan terakhir ini sudah 5 tahun lebih. Tetapi pada 1,5 tahun terakhir ini terjadi banyak masalah pada pekerjaan yang saya tangani.
Karena kurang teliti dan ceroboh keuangan perusahaan yang saya tangani terjadi selisih (hilang /tidak klop) sampai berjumlah puluhan juta.
Pada awalnya kondisi demikian saya tutup dengan mengambil kredit di koperasi. Tetapi setelah itu terjadi lagi sampai berkali-kali sehingga saya harus mencari hutangan kesana kemari untuk menutup kekurangan-kekurangan tersebut.
Praktis setelah 1 tahun kejadian tersebut, hutang saya di luar mencapai sekitar 200 juta rupiah. Tetapi itu pun belum cukup, pada awal tahun 2007 ini terjadi lagi selisih sebesar 45 jutaan rupiah lagi dan akhirnya ketahuan atasan saya. Selanjutnya saya diberi kesempatan mengembalikan kekurangan tersebut dengan mekanisme sp, tetapi sampai batas waktu sp3 yg telah ditentukan saya masih belum bisa mengembalikan kekurangan tersebut.
Beberapa hari sebelum saya dipanggil ke kantor pusat untuk proses phk, saya mempunyai sisa uang di kantong sebanyak 150rb rupiah, saat lagi mengisi bensin saya melihat ada 2 orang cacat yang meminta-minta di pom bensin, setelah sholat di masjid terdekat saya kembali dan berikan semua uang yang ada di kantong sejumlah 150rb tadi kepada kedua orang tersebut.
Saat dipanggil ke kantor pusat, kembali saya mengalami cobaan, saya terlambat datang di airport dan ditinggal pesawat. Akhirnya saya berangkat dengan pesawat keesokan harinya.
Sesampai dikantor pusat, saya masih harus menunggu sampai malam, karena atasan dan pimpinan saya sedang sibuk meeting. Akhirnya sekitar jam 20.30, saya dipanggil untuk membicarakan masalah phk ini.
Subhanaallah...proses meeting berjalan cukup tenang bahkan saya diberi opsi pilihan mengundurkan diri secara sukarela (terhormat) atau melalui proses PHK. Jika saya ambil opsi mengundurkan diri, saya masih diberi pesangon/kompensasi yang nantinya akan dikurangi kewajiban-kewajiban yang belum terselesaikan.
Ternyata dari pesangon/kompensasi tersebut masih tersisa sekitar 15 juta rupiah... Allhamdulilah. Setelah saya renungkan, ternyata Allah menjawab sedekah saya dengan memberikan jalan keluar yang terhormat dan mengganti sedekah saya dengan lebih dari 100 kali lipat dari apa yang telah saya sedekahkan.
Memang hutang saya masih cukup banyak tetapi saya sangat yakin Allah akan memberikan jalan yang terbaik buat hambanya yang mendirikan sholat dan menunaikan zakat. "Allah Tak Pernah Ingkar Janji" wass. (Sumber: wisatahati.com)

Hilang Ide

Yth Ibu Sarfilianty Anggiani
Dengan situasi ekonomi yang tidak pasti ini, bisnis menjadi sa-ngat sulit dijalankan. Begitu yang saya rasakan pada bisnis. Saya seperti kehilangan akal dalam mencari berbagai ide untuk bisa mem-pertahankan pasar yang ada. Dalam kondisi seperti ini hal apa yang sebaiknya saya lakukan agar bisnis tetap bertahan? Mohon saran ibu.
Johan - Plaju

Sdr Johan yang budiman, memang menjalankan bisnis penuh deng-an tantangan dan resiko yang sulit ditebak. Bisnis bermain dilautan yang luas. Kadang kala ombanya tenang, beriak dan kadang kala om-bak besar datang tak terkirakan. Dalam hal itulah pelaku bisnis dituntut untuk memiliki seni yang tinggi untuk menghadapinya. Bila tidak, mere-ka akan tersapu oleh ombak tersebut.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan bisnis pada situasi yang tidak pasti. Namun yang perlu disadari adalah bahwa sebagai leader perusahaan, para pemimpin cenderung memiliki keter-batasan untuk mencari solusi terbaik bagi bisnisnya. Itu semua dikare-nakan beban kerja pimpinan yang begitu banyak dan kadangkala sulit untuk didelegasikan. Oleh karena itu agar bisnis tetap berjalan maka pimpinan harus kreatif dalam menghadpi situasi yang ada. Salah satu cara agar kreativitas pimpinan berkembang dengan baik adalah dengan memiliki tim kerja yang solid. Melalui tim maka segala permasalahan dapat diselesaikan lebih maksimal.
Tim dibentuk melalui sebuah proses, yaitu dengan memperhatikan kompetensi individu yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas tim. Pembentukan tim kerja sebaiknya memperhatikan aspek: kesamaan visi, tujuan, perilaku, dan juga gaya hidup dari setiap individu. Pada dasarnya inti utama dari pembetukan tim kerja tersebut adalah adanya komitmen bersama, saling percaya, dan saling menghormati antar se-sama anggota tim. Ketiga faktor inilah yang akan menentukan bahwa sebuah tim akan memiliki kekuatan yang maksimal dalam mencari sua-tu solusi atas masalah yang dihadapi organsiasi.
Pada dasarnya tim kerja berbeda dari sekedar kelompok kerja. Pada tim kerja dituntut akuntabilitas, baik secara personal maupun kelompok. Contoh tim kerja yang baik adalah tim bedah dirumah sakit. Setiap ang-gota tim (meliputi ahli bedah, ahli anestesi, perawat dan tenaga ahli lainnya) berfungsi secara profesional berdasarkan kompetensinya. Keti-ka mereka bekerja sebagai tim, interaksi antar anggota tim berjalan de-ngan lancar dan penuh kehati-hatian. Semua mempunyai komitmen pada satu tujuan yaitu kualitas operasi dan kesembuhan pasien.
Dari ilustrasi diatas dapat kita rasakan bagaimana hasil kerja dari sebuah tim. Hal itu pada dasarnya dapat bekerja dalam mengatasi ber-bagai kondisi dan situasi yang Anda hadapi dalam menjalankan bisnis. Anda dapat mengandalkan para bawahan Anda yang memiliki potensi dan kompetensi yang handal. Mereka dapat Anda satukan untuk men-jadi ujung tombak Anda dalam mencari ide kreatif untuk mengembangkan ide bisnis dalam menghadapi persaingan yang sedemikian ketat dalam kondisi ekonomi yang semakin tidak dapat diprediksi ini. Melalui kerja tim Anda akan lebih mudah mengambil keputusan terbaik dengan penuh pertimbangan yang matang dan melalui proses yang dapat diper-tanggung jawabkan oleh semua anggota tim. Dengan demikian, keaku-ratan keputusan akan lebih baik dan resiko yang Anda hadapi akan da-pat dikalkulasi.
Atas dasar itu, saran saya agar Anda memiliki tingkat konfidensi yang tinggi dalam menjalankan bisnis pada situasi yang tidak menentu ini ada baiknya Anda memiliki tim kerja. Dengan demikian Anda akan dapat mendiskusikan berbagai masalah yang harus segera Anda putuskan. Dan pada akhirnya bisnis Anda akan dapat berkembang dengan baik.
Demikian jawaban dari saya semoga dapat memberikan inspirasi dalam mencari solusi untuk meningkatkan usaha Anda. Selamat ber-juang, semoga kesuksesan selalu menjadi milik Anda. (Sumber: Sriwijaya Post)