Kamis, September 03, 2009

Rejeki dari kado lebaran anak yatim

Allahu Akbar, Maha Besar ALLAH yang telah membalas semua perbuatan hambanya. Kenikmatan yang ALLAH berikan kepada saya dan keluarga baru terjadi semalam (15 Januari 2007). Sejak hari Senin, ‘catering rantangan’ yang biasa kami pesan untuk makan di rumah tidak dapat melayani seperti biasa karena si ‘bibi’ harus pulang kampung selama tiga hari. Saya jadi harus beli lauk untuk makan kami selama tidak ada rantang.
Semalam, saya dan 2 orang anak saya mendapat tawaran makan malam dari papa saya… rejeki nomplok, karena hari itu saya belum beli lauk…. Selesai makan, papa pun masih pesan ‘bungkus’ untuk adik saya yang malam itu tidak ikut.
Karena restoran tempat kami makan sudah lama menjadi langganan papa, porsi ‘bungkus’nya pun lain dari biasanya.
Setibanya di rumah, bener aja, kami mendapat banyak ‘extra lauk’ dari yang kami pesan. Saya pun kebagian dapat oleh-oleh lauk dari makan malam dengan papa.
Dengan banyak mengucap syukur Alhamdulillah, semalam hati kecil saya menjerit bahagia, bagaimana tidak, semua nikmat yang saya dapatkan semalam adalah balasan ALLAH, mengingat pada tahun baru Hijriyah kemarin, saya Alhamdulillah bisa memberikan lauk dan beberapa kado untuk seorang anak yatim yang tinggal dekat rumah saya. Kepadanyalah salah satu yang saya selalu berikan sedekah tiap bulan, namun untuk bulan ini tidak penuh 10%, jadi saya niatkan di moment ‘lebaran anak yatim 1429H’ ini saya berikan ‘kado’ ke dia.
Dengan ikhlas dan tanpa menghitung hari menunggu ALLAH membalas, gak disangka-sangka enam hari kemudian ‘kado’ itu ALLAH gantikan dengan berbagai macam lauk untuk kami sekeluarga dikala tanggung bulan dan tidak ada ‘rantangan’ begini.
Makin yakinlah saya dengan terapi sedekah yang selama ini saya jalani .... terimakasih wisatahati.....!! (Sumber: wisatahati.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar