Jumat, Agustus 21, 2009

Doa Pembuka Puasa

Oleh: Ustaz Jeffrey Al Buchori
SEGALA puji milik Allah, Tuhan semesta alam. Salawat dan salam semoga tercurahkan kepada rasul yang paling mulia, penutup para nabi dan pembawa rahmat untuk seluruh alam, Nabi Muhammad SAW, serta kepada keluarga dan seluruh sahabatnya.
Wahai Tuhanku, sebagaimana Engkau telah memuliakan kami dengan keimanan kepada-Mu dan memuliakan kami dengan ibadah puasa yang merupakan bagian dari rukun Islam, maka berilah pertolongan kepada kami untuk taat kepada-Mu dalam mengerjakan ibadah puasa.
Ya Allah, lapangkan hati kami untuk menerima ibadah tersebut, sebagai
wasilah untuk terkabulnya doa yang kami panjatkan kepada-Mu. Sebagaimana Engkau telah mengajarkan kepada kami agar kami selalu berdoa kepada-Mu, “Robbanaa, Robbanaa, Robbanaa, Tuhan kami, Tuhan kami)”.
Ya Rabb, kabulkanlah doa kami, sebagaimana para rasul yang telah Engkau pilih, yang berdoa kepada-Mu, dari Nabi Adam yang merupakan khalifah pertama di bumi sampai Nabi Muhammad yang merupakan penutup para rasul.
Doa pertama yang kami panjatkan, berilah taufik kepadaku dan seluruh orang-orang muslim agar dapat mengerjakan ibadah puasa dengan benar dan seperti yang Engkau kehendaki. Lalu, berilah kekuatan kepada kami dalam melaksanakan ibadah tersebut, sehingga kami tidak menyia-nyiakan ibadah di bulan Ramadan.
Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.” (QS 2:183)
Dari ayat ini, kita dapat mengetahui bahwa puasa merupakan masalah keimanan yang sudah ada sejak lama. Selama itu pula, ibadah puasa tidak berubah meskipun zaman telah berubah, dan tidak berbeda meskipun zaman telah berganti.
Ketahuilah, beberapa ajaran para nabi yang berkaitan dengan akidah memiliki kesamaan antara satu dengan lainnya. Begitu pula beberapa ajaran yang berkaitan dengan syariat memiliki kesamaan antara satu dengan lainnya. Dan, ibadah puasa merupakan salah satu ibadah yang termasuk di dalamnya, tidak ada perbedaan, meskipun dibawa oleh para rasul yang berbeda.
Oleh karena itu, ketika Allah memerintahkan orang-orang beriman untuk ber–puasa, maka Allah memberitahu bahwa ibadah puasa bukanlah ibadah baru yang dikhususkan kepada mereka. Ibadah puasa merupakan ajaran yang dibawa oleh para rasul sebelum Nabi Muhammad, meskipun pelaksanaannya berbeda.
“Sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.” (QS 2:183). (Sumber: sripoku.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar